Jumat, 08 Agustus 2014

Penggerak Pangan Organik Dari Sumba Timur



                                                                



Lahir dan besar dari lingkungan keluarga religi, anak dari Bapak Pendeta Samuel Rato Dengi dan  Ibu Debora Ndahawali, meski seorang sarjana farmasi (alumni UNAIR Surabaya) namun beliau lebih suka bergerak dalam bidang informasi untuk publik Sumba Timur ,dengan mendirikan radio MaxFm 96,9 Waingapu.itulah Heinrich Dominggus Dengi S.Si.,Apt.
“Masyarakat butuh informasi”ujarnya
Sudah berjalan 9 tahun radio maxfm yang didirikan nya menghiasi keseharian pendengar di sekitar Sumba Timur, sejalan dengan bergulirnya waktu,Heinrich mampu membaca apa yang dibutuhkan oleh masyarakat luas di Sumba dengan kondisi iklim yang ekstrim,musim panas lebih lama bila dibandingkan dengan musim hujan. Terkadang akibat musim kemarau panjang berdampak pada kegagalan panen sering dialami oleh para petani,otomatis ketersediaan pangan bagi penduduk akan terganggu.
“Dengan adanya iklim seperti ini petani harus dicerdaskan untuk menyiasati alam.” ujarnya saat berdiskusi dengan kawan-kawannya.
"Sumber Daya Manusianya yang harus digarap,baru petani akan mandiri dalam pangan." Lanjutnya lagi.
Mungkin  agak aneh bagi sebagian kalangan,seorang sarjana farmasi tidak bergerak dibidangnya.malah lebih fokus pada dunia broadcasting. Sekarang menggarap para petani agar bisa berdaulat dalam pangan.
Heinrich terkadang terjun langsung mengunjungi ke lahan petani,sekedar berdiskusi tentang permasalahan petani yang dihadapinya.Tidak itu saja untuk mengkampanyekan tentang perlunya pertanian yang ramah lingkungan pada generasi dengan melakukan safari organik ke sekolah-sekolah di sekitar Waingapu.
"Generasi sebagai penerus bangsa harus dikenalkan sejak dini tentang pentingnya lingkungan agar tetap terjaga dan lestari." saat menutup pembicaraannya.
Dalam beberapa tahun terahir ada banyak petani yang didukungnya hingga berhasil dalam melewati iklim yang ektrim.seperti. Kelompok tani organik di Wunga Timur daerah Haharu.Kelompok Tani Organik Lataluri di Lamenggit,Waingapu,Panda Organik,Kawara pandulang,Woka Organik,Pahammu Nduma Luri,Putri Cendana Organik di Kecamatan Kambera.Sumba Timur.
Bukan itu saja pengabdiannya.mengingat daerah sumba timur terkenal daerah sulit air bagaimana masyarakat bisa hidup layak dengan pemenuhan air sebagai kebutuhan vital.caranya dengan membangunkan sumur di sekitar warga yang kekurangan.seperti di daerah :Wunga Timur,Mbatapuhu,Prailanginang,Napu,Wairinding,Kalamba dan masih banyak lagi di seantero Sumba Timur.
Dari segala pengabdiannya sebagai penggerak dalam mencerdaskan petani melalui pangan organik di Sumba Timur,bertepatan dengan perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS)di Wangapu pada tanggal 18 Okt0ber 2013  Heinrich Dengi  mendapatkan penghargaan dari  Gubernur NTT Frans Lebu Raya sebagai pahlawan pangan tingkat propinsi Nusa Tenggara Timur.
Kiranya melalui tulisan ini semoga ada banyak anak muda di Sumba Timur bisa terinspirasi untuk berbagi dalam membangun tanah kelahirannya.
Bagaimanapun  inspirasi dan perubahan bagi masyarakat pasti datangnya dari kalangan muda.

(Rahmat Adinata,Waingapu 6/8/14)




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar