Minggu, 23 Desember 2018

Tanam Padi Hitam Di Bali Dengan Cara Maju

Secara umum petani padi di Nusantara ini ,jika tanam padi pasti mundur,namun kali ini petani di desa pakraman Nagi,Ubud Gianyar,Bali mempraktikannya dengan cara maju.Sedangkan pola tanam menggunakan metode SRI (System Rice of Intensification).Pola atau metode SRI serba Intensif; 1.tanam muda (usia semai maksimal 10 hari), 2.Tanam satu anakan, 3.Padi tidak digenangi terus menerus (sebab padi bukan tanaman air),4.Tidak menggunakan pupuk dan obat-obatan kimia sintetis.5.Benih cukup 8 kg/hektar .6.Potensi hasil produksi antara 10 hingga 12 ton /hektar.

Persemaian Padi Pola SRI,usia 10 hari
Saat praktik langsung dengan tanam padi cara maju,para petani di desa Nagi cukup kaget juga,selain itu tanam pun harus satu anakan padi saja."Biasanya kan tanam padi itu mundur selama ini,kemudian tanamnya biasa ada 3 atau 4 anakan,sedangkan ini harus maju dan cukup satu saja dalam satu tancapan tanam." Ungkap Made Santep,ketika ikut praktik langsung.

Ketut Sudana bersama padi usia 10 hari siap tanam
"Tapi terus terang ini model baru bagi kami petani padi di Bali,khusunya di desa Nagi,Ubud Gianyar.Ini akan menjadi wawasan tersendiri dan secara otomatis menjadi bekal untuk masa depan petani ."Tambahnya

Saat berlangsungnya praktik tanam satu,ada saja petani yang kurang yakin dengan metode SRI."Bagaimana kita tanam dua anakan saja,sebab jika nanti mati satu,berarti bakal sisa satu." Usul Ketut Sudana,temannya Made Santep.

Yang ditanam adalah Jenis padi hitam, merupakan varietas "Cempo Ireng" dengan masa panen kisaran 5 hingga 6 bulan lamanya..Di negara yang katanya "AGRARIS" ini varitas tersebut semakin langka,padahal banyak sekali manfaat yang terkandung di dalamnya jika kita sering mengkonsumsi beras hitamnya untuk kesehatan tubuh.

Petani Bali Praktik Tanam padi dengan cara maju (23/12/18)
Sejatinya,Indonesia merupakan negara Agraris,namun pada kenyataannya sangat "IRONIS" Sebab hingga detik ini kebutuhan pangan sebagian besar masih dikirim dari negara luar.Jika mau jujur tanah kita subur,iklim kita cocok,para petani mau bekerja keras.Tapi apa lacur, sebagai negara "AGRARIS" hanyalah sekadar sebutannya saja. (Rahmat Adinata,Nagi,Ubud Gianyar Bali,23 Desember,2018)




Pacul setelah dipakai wajib dibersihkan

Para Petani Bali seusai praktik tanam padi

Kebersamaan demi menyongsong masa depan petani