Sabtu, 11 April 2020

Memperbanyak Bibit Kentang Dari Bijinya




Bentuk Biji Kentang
Sepanjang yang saya ketahui bahwa tehnik memperbanyak  bibit kentang hanya  ada dua cara,yaitu dengan tehnik kultur jaringan atau kultur in vitro dan dengan bijinya.Melalui tehnik kultur jaringan yang dihasilkan adalah planletnya selanjutnya setelah mengalami proses “Aklimatisasasi” bibit kentang bisa dipindah pada lahan terbuka.

Bunga Kentang
Sedangkan memperbanyak bibit kentang dimulai dengan bijinya,biji harus disemai terlebih dahulu.Setelah menunggu beberapa hari akan muncul kecambah atau baru dua daun di persemaian ,barulah bisa dipindah pada media potray.

Agar pertumbuhannya bagus media dalam persemaian atau potray harus menggunakan sekam bakar dicampur dengan Cocopeat (sabut kelapa) yang telah dihaluskan.Sekam padi yang telah dibuat arang (sekam bakar) sangat bermanfaat untuk segala jenis tanaman.Fungsi sekam bakar adalah; Menekan patogen ,sebagai pengikat unsur hara,kandungan silikanya untuk memperkuat daun.Begitupun dengan Cocopeat,selain mampu mengikat air untuk menjaga kelembaban ,sabut kelapapun  cukup tinggi kandungan unsur Kaliumnya,berguna untuk  akar,batang dan buah serta umbi.
Tehnik memperbanyak bibit kentang dari bijinya di kalangan petani kentang ,tidaklah populer.Alasannya cukup rumit serta memakan waktu yang lama.Di daerah Pangalengan sendiri sebagai penghasil kentang ,petani lebih suka memperbanyak bibitnya dari umbi yang berawal dari kultur jaringan.
Jika hendak memeperbanyak bibit kentang dari bijinya harus varietas khusus,yaitu jenis Granola L Kembang,sebab jenis kentang tersebut  akan muncul buahnya pada usia 70 HST (Hari Setelah Tanam) yang diawali dengan kemunculan kembangnya.
Memindahkan Bibit Kentang Dari Potray
Saya pun mencoba untuk memulai memperbanyak bibit kentang dari bijinya,dan ini adalah tantangan tersendiri sebab kebutuhan bibit kentang di negara yang katanya #Agraris ini cukup tinggi serta harganyapun lumayan mahal.
Bibit Kentang Setelah Dipindah Ke Lahan Luas
Menurut saya sendiri,dengan pengembangan bibit kentang dari bijinya banyak sekali keuntungan bagi petani,sisi produksi bisa tinggi ,tahan terhadap serangan hama dan penyakit,sebab pengembangan bijinya sudah beradaftasi langsung dengan lingkungan sekitar.
Tentu saja bibit yang sedang dikembangkan ini akan mengalami berbagai proses pengujian agar mampu unggul dan berkwalitas saat dilepas ke lahan luas. (Bersambung..)
---Rahmat Adinata---11 April 2020