Rabu, 27 Agustus 2014

IPPHTI :“Secarik Untuk Pejuang Pangan Organik” Di Sumba Timur




Kunjungan Gubernur NTT,ke Waingapu 18 -Oktober 2014
Berawal dari keperdulian tergadap masyarakat sekitar  yang  selalu mengalami kegagalan dalam setiap panen, kegagalan yang diakibatkan oleh kemarau  panjang,jauhnya jarak tempuh dari lokasi air serta rendahnya tingkat Sumber Daya  Manusia  (SDM)yang dimiliki,
Panen Kol Organik Di Kelompok Kawara Pandulang,Kalu Sumba Timur
Inilah yang mengispirasi seorang Heinrich Dengi untuk saudaranya di Sumba Timur. Gerakannya dimulai dengan memberikan informasi yang actual lewat radio Max Fm miliknya  Melalui acara “Ayo Bertani Organik” setiap Minggu jam 18.00 -20.00 malam, hingga terjun langsung ke lapangan sekedar berdiskusi dengan permasalahan yang dihadapi oleh para petani.
Sejak tahun 2012 sampai sekarang selalu menggelorakan pentingnya pengetahuan  untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat daerah kelahirannya.  “ Untuk membangun daerah banyak cara yang bisa dilakukan.” Ujarnya
Dari jerih payah  pengabdiannya ,Beliau pada tanggal 18 oktober 2013 mendapat penghargaan “Adhi Kaya Pangan Nusantara” tingkat Propinsi NTT dari Gubernur  Frans Lebu Raya. Kebetulan perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS) dirayakan di kota Wangapu Sumba Timur.
Siaran "Acara Ayo Bertani Organik"
“Ini sebagai bentuk apresiasi dari Pemprop NTT.” ujarnya lagi
Namun ,Katanya  yang kebih penting adalah bagaimana melihat para petani maju dan sejahtera, jangan sampai ada masyarakat  sampai gagal panen lagi atau kekurangan pangan hingga menjadi berita ke luar daerah.
Sungguh kita butuh orang-orang yang mampu mengispirasi daerah kelahirannya…..
Salam Organik..untuk Sumba…
JOOOSSS….! (Jangan Omong Saja..!)


(Rahmat Adinata,Waingapu,27/8/14)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar