Manusia
diciptakan dari sari pati tanah, setelah mengalami perpaduan antara sel telur
dengan sperma, kemudian ditampung dalam sebuah wadah yang maha kokoh, namanya
Rahim Ibu.
Hewan. terkadang manusia, memandang hewan hanya berkonotasi pada pengambilan atau
pemanfaatan dagingnnya saja, padahal kotorannya pun bisa digunakan untuk kelangsungan pertanian
yang berkelanjutan.sebab tanah sebagai Rahim bumi membutuhkan tingkat kesuburan
demi menjaga kelangsungan hidup tanaman. Tanaman ahirnya dikonsumsi oleh
manusia dan mahluk-ahluk lainnya di muka bumi ini. Pada dasarnya Rahim Ibu
dengan Rahim Bumi atau tanah hampir sama karakternya , ada yang subur dan ada
yang tidak subur, artinya perlu diperhatikan.
Karena ketidak
tahuan serta terbatasnya wawasan masyarakat dalam penggunaan kotoran yang mampu
dirubah menjadi BIOGAS RUMAH/ BIRU
lalu limbahnya diubah menjadi kompos
Pelatihan
diikuti oleh 30 peserta selama enam hari dari tanggal 29 hingga 3 november
2012. Di Waikabubak , Gedung aula Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat.
Ir. Petrus Tagu Bore, sebagai kepala Dinas Peternakan
Kabupaten Sumba Barat yang mengomandani pelatihan ini, menyatakan “ Semua
peserta merupakan ujung tombak kami dari dinas peternakan yang berhadapan langsung dengan masyarakat di tiap kecamatan
di Sumba Barat, semoga dengan adanya pembekalan ilmu ini mereka mampu menjawab
serta mengajak masyarakat dalam hal
pemanfaatan kotoran hewan di medan tempurnya masing-masing.” Ujarnya
Berdasarkan
data di lapangan yang memiliki digester biogas di Kabupaten Sumba Barat, baru
satu orang yaitu kepala Dinas Peternakan Sumba Barat, Ir. Petrus Tagu Bore.
“hanya
satu-satunya mungkin beliau yang punya biogas sebagai kepala dinas di Sumba
Barat ini.” Kata Nimrot menguatkan
atasannya
“ini sebagai
bekal yang sangat berguna bagi peserta dan masyarakat sumba barat, sebab belum
pernah ada pelatihan langsung praktek selama ini tentang kegunaan kompos dan biogas dari kotoran hewan, semoga setelah mengetahui caranya
masyarakat cepat menuju sejahtera, melalui petugas-petugas kami di lapangan.”
Kata Yulius, bagian Sumber Daya
Manusia, SDM . Dinas peternakan
Kabupaten Sumba Barat.
“BIRU atau biogas Rumah sebagai energi terbarukan sangat
membantu kebutuhan keluarga, sebab posisi biogas mampu menggantikan kebutuhan
bahan bakar minyak tanah juga berfungsi
untuk penerangan dalam ruangan . dengan adanya biogas yang dihasilkan dari
pantat hewan melalui digester yang dibangun ,
masyarakat akan mampu menghemat sekitar 80 % dalam hal pemenuhan bahan
bakar untuk memasak.” Jelas Adi Lagur
dari HIVOS BIRU
“selain mendapatkan materi teori, peserta diajak
berkunjung ke digester yang telah dibangun dan dimanfaatkan. Ada 7 orang
peserta yang siap membuat digester, sekarang sedang menyiapkan matrialnya.”
Jelas Adi lagi menambahkan
Manfaat biogas:
1. untuk memasak menggunakan satu kompor biogas diperlukan 400ltr per jam gas bio
2. untuk penerangan menggunakan satu lampu gas diperlukan 100 - 150 ltr per jam gas bio
3. Membangun satu unit biogas sebanding dengan menghemat lebih kurang 2.5 ton kayu bakar per tahun. dan dari observasi perhitungan konsumsi kayu di Sumba kenyataanya masyarakat mengunakan kayu bakar lebih kurang 7 ton setiap tahunnya per keluarga.
4. WC dapat disambungkan ke bio-digester tentunya ini untuk sanitasi lingkungan.
5. Pupuk organik. - satu unit digester dapat memproduksi 4 ton pupuk kompos kering setiap tahunnya
6. CO2 reduction (pengurangan co2). satu unit digester dapat menekan 4 ton emisi co2 pertahun.
1. untuk memasak menggunakan satu kompor biogas diperlukan 400ltr per jam gas bio
2. untuk penerangan menggunakan satu lampu gas diperlukan 100 - 150 ltr per jam gas bio
3. Membangun satu unit biogas sebanding dengan menghemat lebih kurang 2.5 ton kayu bakar per tahun. dan dari observasi perhitungan konsumsi kayu di Sumba kenyataanya masyarakat mengunakan kayu bakar lebih kurang 7 ton setiap tahunnya per keluarga.
4. WC dapat disambungkan ke bio-digester tentunya ini untuk sanitasi lingkungan.
5. Pupuk organik. - satu unit digester dapat memproduksi 4 ton pupuk kompos kering setiap tahunnya
6. CO2 reduction (pengurangan co2). satu unit digester dapat menekan 4 ton emisi co2 pertahun.
Intinya,
baik petugas maupun petani atau peternak harus dibekali dan diperhatikan Sumber
Daya Manusianya.
Bangunlah
Badannya…..
Bangunlah
Jiwanya…….
Untuk
Indonesia Raya……..
Semoga Tanah
sebagai Rahim Bumi di pulau Sumba tambah subur, dengan adanya
langkah nyata melalui pelatihan ini menjadi satu jawaban pasti serta solusi untuk
memandirikan dan memerdekakan petani…!
(Radita)
Awal yang mantab. Selamat berkarya kang Rahmat.
BalasHapusMengawali Sumba pusat keunggulan.