Kebahagiaan yang
memuncaki petani adalah masa panen. Setelah sekian lama merawat tanaman dengan
susah payah, tanpa menghiraukan rasa cape, cuaca panas maupun hujan.
Itulah situasi yang
dialami oleh masyarakat Lamenggit, Kelurahan Matawai, Kecamatan Waingapu kota,
Sumba Timur. “ Meskipun baru pertama kali menanam sayuran, tapi kami cukup puas
dengan yang kami lihat dan kami rasakan.” Kata Hendrik Pulu ketua Kelompok Lata
Luri di Lamenggit.
“sebenarnya jika
masyarakat ada yang membimbing pasti mereka mau, kami merasa beruntung ada
IPPHTI dan Radio Max Fm yang perduli pada masyarakat.” Tambah
Raimond anggota Lata Luri.
“Sekitar bantaran kali
Payeti banyak lahan nganggur kalau sudah tahu caranya mudah-mudahan ke depan
tidak akan kosong lagi.” Ujarnya
“Biasanya kami tanam
hanya sedikit saja untuk kebutuhan keluarga, namun sekarang karena sudah
diberitahu analisa usaha taninya jadi tambah semangat sebab pasar kan dekat. “
Hilda dan Monika ikut menguatkan teman-temannya.
Dalam kelompok Lata Luri
di Lamenggit terdapat beberapa anak yang masih sekolah ikut belajar menanam
sayuran. Yoga ,Peter, Jipen, Yourdan . Mereka sangat antusias jika ada di
lahan.
“Saya sering cerita di
sekolah sama teman-teman dan ini merupakan kebangga kami sebagai generasi.
Ternyata menanam sayuran tidak sulit, hari ini kita akan panen timun ,Semangka
bulan depan baru panen. Pokonya asik, gitu.” Ucap Yoga yang masih duduk di
bangku SLTA.
"Pengalaman ini tak akan kami lupakan begitu saja sebab sangat berharga buat masa depan." ucap Yourdan teman Yoga gembira (Radita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar