Sabtu, 24 November 2012

"Luar Biasa"



Kebahagiaan yang memuncaki petani adalah masa panen. Setelah sekian lama merawat tanaman dengan susah payah, tanpa menghiraukan rasa cape, cuaca panas maupun hujan.
Itulah situasi yang dialami oleh masyarakat Lamenggit, Kelurahan Matawai, Kecamatan Waingapu kota, Sumba Timur. “ Meskipun baru pertama kali menanam sayuran, tapi kami cukup puas dengan yang kami lihat dan kami rasakan.” Kata Hendrik Pulu ketua Kelompok Lata Luri di Lamenggit.








“sebenarnya jika masyarakat ada yang membimbing pasti mereka mau, kami merasa beruntung ada IPPHTI dan Radio Max Fm  yang perduli pada masyarakat.” Tambah Raimond anggota Lata Luri.
“Sekitar bantaran kali Payeti banyak lahan nganggur kalau sudah tahu caranya mudah-mudahan ke depan tidak akan kosong lagi.”  Ujarnya
“Biasanya kami tanam hanya sedikit saja untuk kebutuhan keluarga, namun sekarang karena sudah diberitahu analisa usaha taninya jadi tambah semangat sebab pasar kan dekat. “ Hilda dan Monika ikut menguatkan  teman-temannya.
Dalam kelompok Lata Luri di Lamenggit terdapat beberapa anak yang masih sekolah ikut belajar menanam sayuran. Yoga ,Peter, Jipen, Yourdan . Mereka sangat antusias jika ada di lahan.
“Saya sering cerita di sekolah sama teman-teman dan ini merupakan kebangga kami sebagai generasi. Ternyata menanam sayuran tidak sulit, hari ini kita akan panen timun ,Semangka bulan depan baru panen. Pokonya asik, gitu.” Ucap Yoga yang masih duduk di bangku SLTA.
"Pengalaman ini tak akan kami lupakan begitu saja sebab sangat berharga buat masa depan." ucap  Yourdan teman Yoga gembira (Radita)
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar