Sabtu, 24 November 2012

"Mustahil Tanam Sayur Di Sawah"





Pertama kali masuk ke areal sawah di daerah Kandara, Kecamatan Kambera ,Kabupaten Sumba timur. Waktu itu masih bulan Pebruari tahun 2012. Hujan sedang mengguyur dengan deras.
Lahan sawah irigasi yang nampak hanya dipakai sebagian, selebihnya menganggur terlantar, berkeliling menemui setiap petani yang ada dengan ditemani oleh seorang kawan . Heinrick Dengi namanya.
Heinrick Merupakan anak daerah sebagai pemilik stasion Radio Max Fm Waingapu, yang perduli dengan nasib para petani di daerahnya lahir.
Terjadi perbincangan seru kala itu. “ kenapa tidak tanam sayur di sawah untuk merotasi tanaman” tanyaku pada seorang petani.
“Tanam sayur di sawah..?” petani itu keheranan balik bertanya.
“Wah mustahil pak , kan bisa kelebihan air.”
“Kami di sini belum pernah ada yang  mencoba tanam sayur di persawahan.” Kata petani yang bernama Gerson
Dari perbincangan diatas bisa disimpulkan bahwa, pengetahuan para petani di Sumba Timur masih rendah. Mereka belum paham apa dan bagaimana manfaat sistim rotasi tanaman padi. Mereka belum memahami bagaimana cara bertani sayuran di sawah.
“Selama ini meskipun ada Penyuluh Pertanian Lapangan,PPL. Kami belum pernah dan tidak diberitahu apa itu rotasi serta pola tanam sayuran di sawah.” Kata Gerson lagi
Lama termenung setelah perbincangan dengan petani, kasihan nasib petani selama ini seperti berjuang sendirian.
 Ahirnya menginjak bulan mei 2012, kami dari Ikatan Petani Pengendalian Hama Terpadu Indonesia,IPPHTI bekerja sama dengan  Radio Max Fm Waingapu, mencoba menjawab keraguan para petani Kandara dengan menanam sayuran di sawah. Jenis yang ditanam seperti,Kol, Tomat, Timun dan Semangka. Hal ini yang menjadi kendala pada setiap petani di Sumba Timu
Ada beberapa petani yang tertarik untuk mencoba tanam sayur di sawah Kandara, Deni, Erik dan Axel. Setelah di coba sampai panen, maka mulai terbuka lah  wawasan petani di Kandara. Bahwa tidak ada yang tidak mungkin apabila sudah diperaktekan.Sebab rotasi tanaman sangat diperlukan untuk mengusir hama, memutus hama dan menyuburkan kembali kondisi tanah.
Kemustahilan yang selama ini menggelayut pada benak dan pikiran petani harus disibakkan, ketidaktahuan wawasan tentang bertani yang baik dan benar harus disampaikan.
Rawan Pangan yang selalu menimpa  setiap tahun di Kabpaten Sumba Timur, bukanlah rawan pangan secara biologis saja. Namun lebih kepada rawan sumber daya manusianya,SDM.  











Tidak ada komentar:

Posting Komentar