Sabtu, 21 September 2013

“Tidak Mau Terulang....


 

Martin D.Jami dan Daud Turaamah

Setelah dibimbing pola tanam berbeda
Saat mengunjungi petani Makamenggit pada hari Sabtu ,tanggal 21-september 2013. Para petani tersebut sebelumnya dibimbing oleh Ikatan Petani Pengendalian Hama Terpadu Indonesia,IPPHTI. Dalam program pemberdayaan pertanian organik dengan model sekolah lapang yang bernama SLPO Makamenggit, pada tahun 2012
“Hampir setahun setelah program berahir sejak Desember 2012, kami para petani bimbingan IPPHTI terus bertani karena kebutuhan tidak bisa ditunda.” Ujar Daud Turaamah menjelaskan
“ karena ada bimbingan cara bertani yang baik dan benar hampir semua petani di sini memanfaatkan bantaran kali di Kalela saat musim kemarau ini,  luasan nya pun bertambah tidak seperti sebelum mendapat bimbingan dari IPPHTI.
Nampak di lahan mereka ada beberapa jenis tanaman seperti ,Timun ,Kol, Bunga Kol, Petcay dan beberapa tanaman sayuran lainnya.
Martin D.Jami, Petani Organik Sumba Timur
“Karena dibimbing dengan sistim pertanian organik, jadi kami dalam prakteknya lebih murah dalam segi biaya sebab memanfaatkan sumberdaya lokal yang ada di sekitar. Hasil sayurpun sangat bagus hasilnya serta banyak pengunjung yang berbelanja langsung ke kebun.” Kata Martin  D. Jami teman satu lahan dengan Daud Turaamah.
IPPHTI waktu itu membimbing para petani makamenggit akibat kabupaten Sumba Timur terserang bencana rawan pangan akibat kemarau panjang yang mengakibatkan gagal panen pada tahun 2011. Maka IPPHTI dengan tujuan untuk mengatasi  rawan pangan mengadakan program pemberdayaan pertanian organik bagi Masyarakat  Desa Makamenggit.
Bersyukur mereka mampu memanfaatkan ilmu yang diberikan melalui program itu hingga sekarang.
Biasanya sudah menjadi rahasiah umum. Jika suatu program bantuan  berahir maka berahir pula kegiatan itu di masyarakat, namun tidak demikian dengan masyarakat petani di Makamenggit.
“Kami tidak mau terulang kembali kejadian tahun lalu akibat gagal panen ada rawan pangan lagi, jadi karena dapat ilmu bertani semangat terus.” Martin D, Jami menambahkan lagi
Selamat kepada para petani dampingan IPPHTI di Pulau Sumba  atas perjuangan kerasnya untuk berubah......
Bangunlah Jiwanya ....
Bnagunlah Badannya.....
Untuk Indonesia Raya.......

( Rahmat Adinata, Makamenggit,21/9/13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar