Wilayah kabupaten sumba Timur,NTT. sangat terkenal dengan kekeringannya sebab masa kemarau dengan rentang waktu yang panjang,8 hingga 9 bulan.Begitupun dengan
Warga Kambo
Umah yang mayoritas petani rumput laut.Untuk mendapatkan air bersih harus bersusah
payah baik musim hujan maupun musim kemarau. Hanya untuk mendapatkan air bersih
harus menempuh jarak sekitar 6 kilo meter.
“Andaikan gali
sumurpun airnya payau tidak layak untuk dikonsumsi.” Kata Agustinus
Marapraing,ketua Proklim Desa Palanggay,Kecamatan Pahungalodu,Sumba Timur.
Menurut
ketua proklim.”Terkadang masyarakat beli air bersih 50 liter seharga 30
ribu,atau lima liter air seharga 10.000,- rupiah.setiap hari Minggu suka ada mobil
tangki jualan air ngantar ke sini.”
Namun
kini,air itu sudah sampai di halaman rumah warga,berkat bantuan program SPARC
kerja sama antara Kenenterian Lingkungan Hidup & Kehutanan,Kementerian Desa
Tertinggal dan UNDP serta KOPPESDA sebagi mitra lokal.
Seejumlah
108 kk yang bisa menikmati air bersih bantuan tersebut.Air dengan teknik sumur
bor , digerakan oleh energi matahari kemudian ditampung di bak,lalu dialirkan
ke kemukiman warga,hingga warga Kambo umah tidak perlu lagi bersusah payah
sepanjang tahun harus mendatangkan air dengan jarak yg cukup jauh.
Lokasi Sumur Borr
.
Recana Tanam Sayur
“Kami sangat
bersyukur dan senang sekali sebab air sudah sampai di tempat melalui bantuan
program SPARC.” Kata seorang ibu yang sedang mencuci pakain..”Rencana Kami mau
tanam sayuran untuk sekedar memenuhi kebutuhan keluarga ,kini air bukan
masalah,merdeka sudah kami ini.” Katanya menambahkan kegembiraannya.
Namun bila
ketersediaan air tersebut digunakan untuk budidaya sayuran akan sangat
bermanfaat,sebab akan mampu memenuhi kebutuhan gizi bagi keluarganya.
“Selama ini kebutuhan
sayur hanya berharap beli,namun karena air sudah tersedia berarti pengeluaran
akan berkurang. Ini sangat bermanfaat sekali bagi Kami.” Kata si Ibu dengan
semangat.
Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan kita,namun seandainya sudah ada penggunaan atau tata kelola airpun harus dijalankan agar tidak terbuang percuma.Utamanya dalam perawatan supaya tetap langgeng masa pemakaiannya.
Ketahuilah banyak potensi yang bisa diberdayakan untuk masyarakat,seperti energi angin,matahari dan energi air untuk kesejahteraan warga.
Apakah ketika tanah kita gersang ..jiwa kitapun harus ikut-ikutan gersang...?
Selamat Hari Bumi,kembalikan harkat dan derjat tanah sebagai rahim bumi kita....!!!
Rahmat Adinata,Waingapu 22/4/16
Ketua Nasional : Gerakan Petani Nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar