Jumat, 16 Agustus 2013

“Tidak Seharusnya Mengeluh,,,..!"




“kita memang sudah terlena dangan menganggap semua yang ada di alam sekitar seperti tidak ada manfaatnya.” Celetuk seorang anggota Sekolah Lapang Pertanian Organik,SLPO Karuni,Sumba Barat Daya.
Kebetulan pada hari itu  semua anggota sedang melakukan pembuatan pupuk kompos organik padat sebagai pupuk dasar tanaman padi nantinya. Dengan serius para peserta SLPO Karuni ikut praktek langsung yang dibimbing oleh Ikatan Petani Pengendalian Hama Terpadu Indonesia,IPPHTI.
“selama ini karena kita tidak tahu manfaatnya hijauan seperti pohon kebala/belalang, lamtoro, daun gamal  dibabat kemudian dibakar bahkan jeramipun seperti sampah , gak sabar juga dibakar kemudian dibiarkan begitu saja.” Cerita Charles Geli selaku ketua SLPO Karuni. Seolah menyesalinya.
Mungkin kita tidak sadar atau memang tidak menyadarinya bahwa segala sesuatu yang ada di alam ada manfaatnya, apalagi yang namanya petani kebutuhan pupuk dasar merupakan hal yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman agar ketika masa panen bisa menghasilkan dengan memuaskan.
“Jangankan hijauan ,kotoran ternakpun tak pernah kita hiraukan selama ini, yang lebih parah lagi saat musim hijan mengalir terbawa arus hujan begitu saja. Sekarang sudah tahu fungsinya otomatis kita selaku petani akan memanfaatkannya” ujar Lhusiana Ghunu salah seorang anggota SLPO Karuni.
Pulau Sumba merupakan lumbung ternak tingkat nasional, selain memiliki padang rumput yang luas untuk gembala ternak,pendudukpun masih memelihara ternak yang dikandangkan di setiap rumahnya. Bahkan ada ungkapan “Bukan orang Sumba jika tidak memiliki ternak”
Selama ini kotoran ternaknya seperti terbuang percuma tidak dimanfaatkan. Ini adalah sesuatu yang sangat ironis tentunya.” Dengan adanya program bimbingan langsung dari IPPHTI, kami merasa  bersyukur karena sudah dibukakan dari keterpurukan pola pikir kami selama ini. Untuk bahan pupuk saja kita tidak perlu repot tinggal memompa semangat jika mau berubah.” Ujar ketua SLPO Karuni, Charles Geli. Usai pembuatan pupuk kompos organik di samping rumahnya..
Alam memang penuh misteri, jika kita tadak mau belajar mungkin selamanya tidak akan pernah mensyukurinya.
Bangunlah badannya........
Bangunlah jiwanya...........
Untuk Indonesia Raya.......!!!

(Radita, Pulau Sumba /8/2013)
Catatan: Rekam jejak IPPHTI di  Desa Karuni, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya.




                                              "Setelah bikin pupuk haus,lumayan minuman organik" 



Add caption

Tidak ada komentar:

Posting Komentar