Sistim atau
pola penanaman padi SRI (System Rice of Intensificatiom) banyak keuntungan yang
diraih oleh petani. Selain mampu melawan perubahan iklim,pola ini sangat
menghemat kebutuhan bibit. Biasanya petani kita di Pulau Sumba tebar benih
biosa berpuluh –puluh kilogram,sistim ini hanya butuh 8 kg saja/hektar.
Dengan jarak
tanam 25 X 25 cm atau 30 X 30 cm atau juga sistim
legowo.Metode SRI hanya tanam satu anakan dalam satu tancapan,berbeda pula
kebiasaan paradigma lama bisa lima dan enam anakan. benihpun cukup muda ketika umur 8 hari sudah
siap tanam (bulir masih nempel untuk cadangan makanananya).
Dalam
pemahaman masyarakat petani kita bahwa padi sawah adalah tanaman air,inilah
pola pikir yang keliru padahal sebetulnya padi sawah merupakan tanaman yang
membutuhkan air. Sehingga dampak negatifnya masyarakat bisa berebut air akibat
pemahaman yang keliru tersebut.
Metode SRI
sangat hemat air cukup macak-macak. Dengan perlakuan penyiangan gulma setiap
sepuluh hari setelah tanam hingga usia satu bulan.
Pemupukan
serta penyemprotan hanya menggunakan pupuk dan pertisida organik sebagai zat
pengatur tumbuh (ZPT) dan pengendali hama tanaman.
Potensi Hasil
Dengan
menerapkan pola SRI hasil bisa mencapai antara 10 hingga 12 ton (setelah masuk
ke tahap tiga kali tanam), asal perawatan maksimal sesuai dengan anjuran metode tersebut.
Sebagai
tahap awal di Pulau Sumba metode ini sudah dikenalkan oleh Ikatan Petani Pengendalian Hama Terpadu Indonesia ,IPPHTI kepada petani Makamenggit,Sumba Timur ( hasil 6,4
ton/ha.tahun 2012),petani di Karuni,Kecamatan Loura,Kabupaten Sumba Barat Daya
(hasil 7,4 ton /ha.Tahun 2013),petani di Kandara,Kelurahan Wangga,Sumba Timur.
Penerapan
metode SRI di Pulau Sumba sangat cocok jika melihat struktur tanah dan kondisi
iklim yang ekstrim ,khususnya di Kabupaten Sumba Timur.NTT.
Lewat tulisan ini semoga ada manfaatnya hingga mampu
merubah yang tadinya daerah miskin bukan hal mustahil ke depan menjadi
penghasil pangan yang sehat bagi bangsa ini. Intinya posisikan petani sebagai
subyek bukan sebagai obyek.
Salam organik untuk Sumba….
JOOOSSS….! (Jangan Omong Saja…!)
Rahmat Adinata,waingapu 15/9/14
salam om rahmat..
BalasHapussaya mahasiswa prodi agribisnis fakultas pertanian unveritas udayana om, kebetulan saya tertarik untuk penelitian tentang analisis usaha tani padi sawah dengan metode SRI ini om..saya boleh jadikan judul penelitian om?
besar harapan balasan om atau langsung email ke umburoman97@gmail.com