Saat membimbing masyarakat petani Sumba Timur. ketika memperkenalkan budidaya hortikultura, seperti :Kol,bunga Kol ,sawi kailand ,letuce dan yang lainnya. karena mereka baru mencoba tanam banyak yang menyangsikan akan tumbuh normal hingga panen,namun ahirnya bisa dengan puas yang dirasakan oleh anggota kelompok tani . " Kami di Waingapu baru pertama kali tanam kol,selama ini jika mau konsumsi harus beli lagi pula terbilang mahal ,karena dikirim dari luar Sumba."Kata Novianti Dembi Tamar,sebgai ketua kelompok wanita tani organik "Kawara Pandulang" daerah Kalu Waingapu,Sumba Timur.
"Itupun jika barangnya ada,apalagi saat musim hujan nyaris harga sayuran mahal sebab jarang.Nah sekarang kami sudah tahu caranya jadi sebagai bekal untu kesejahteraan para petani ke depan." Katanya lagi menambahkan.
|
Kotoran ternak mulau dihargai dan dimanfaatkan |
|
|
|
Petani belajar dinamika kelompok |
|
|
Alat-alat mulai disiapkan |
|
Pupuk dan tanah dicampaur untuk persemaian sayuran organik |
|
Anggota kelompok di saung bibit sayuran organik |
|
Rahmat Adinata,Kalu Wangapu Maret/2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar