Kamis, 14 November 2013

Temu Lapang Petani Di Pulau Sumba




 
Fielday atau temu lapang petani  berikut panen padi organik pada hari senin tanggal 11 nopember 2013. Di Desa Karuni Kecamatan Loura Kabupaten Sumba Barat Daya,NTT
Dihadiri oleh bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, dr Cornelis Kodi Mete berikut para kepala dinasnya seperti Kadis Pertanian, Kadis Koperasi, Kadis Peternakan dan Kadis Perkebunan serta sejumlah tokoh masyarakat .
 Dalam pelaksanaan temu lapang petani Semua  peserta yang mengikuti program pertanian organik mempresentasikan materi yang pernah diberikan dalam  program Sekolah Lapang Pertanian Organik dari Ikatan Petani Pengendalian Hama Terpadu Indonesia,IPPHTI.
Program diikuti 17 orang petani dan petugas penyuluh pertanian dari Kabupaten Sumba Barat Daya,pelaksanaan program selama satu musim tanam padi, dengan menerapkan pola SRI (sistem of Rice Intensification) tanam satu, hemat bibit (hanya 8 kg/ha) hemat air dan tanpa menggunakan pupuk kimia maupun pestisida kimia.
Saat peserta memperagakan materi di depan pengunjung temu lapang petani, Bupati Sumba Barat Daya berpendapat. “ ini ilmu hebat dan perlu dikembangkan untuk kepentingan pulau Sumba dan khususnya Sumba Barat Daya, agar petani semakin sejahtera dengan memiliki ilmu ini. Selain itu dengan mengkonsumsi produksi organik umur bisa lebih panjang.” Katanya
“satu bulan gaji akan saya hadiahkan untuk pembuatan alat menyiang rumput.” Kata Bupati lagi yang disambut tepuk tangan oleh para petani pengunjung Fielday
Dalam kesempatan temu lapang petani Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Barat daya pun angkat bicara “ Kami dari Dinas Pertanian sangat bangga apa yang di capai oleh kelompok SLPO Karuni, dan ini perlu didukung agar para petani semakin maju. Untuk itu dalam masa tanam padi ke depan akan dialokasikan lahan pertanian organik seluas 266 hektar di Kecamatan Loura.” Jelasnya
Semoga dengan adanya para petani yang dibekali sumber daya petaninya (SDM),akan tambah yakin dan percaya diri dalam mencapai kemandirian pangan daerah. Inilah mungkin satu bentuk kepedulian yang diharapkan oleh para petani dari pejabatnya demi kemajuan Puluau Sumba.

(Radita,Karuni 11/11/13)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar