Jewawut (Uhu Kanu/Sumba) Harus dibangkitkan kembali. |
Jewawut
merupakan tanaman pangan yang berkualitas,sebab kandungan gizi dan nutrisinya
melebihi kandungan yang terdapat pada beras.Namun sejak mulai pencanangan
program berasnisasi dari pemerintah pusat keberadaannya mulai berkurang ,bahkan
hampir punah dari peredaran.Untuk saat ini sangat jarang para petani
membudidayakannya,andaikan ada itu pun hanya alakadarnya saja tanam di pinggiran kebun.
Jewawut di Pulau Sumba biasa dikenal dengan nama
"Uhu Kanu" ,zaman dahulu tanaman tersebut pernah berjaya sebagai
penolong pada saat-saat musim paceklik
(Tahun tidak enak).Namun sekarang keberadaannya hampir jarang
ditemui."Makan sedikit saja cepat kenyang,sayang tanaman itu sekarang
sulit dicari.Jika ada benihnya saya juga mau tanam kembali." Ujar Daud
Taraamah,warga Makamenggit,kecamatan Nggaha Ori Angu, Sumba Timur.
Tanaman
serealia ini bila ditanam di lahan
gersangpun sangat cocok,tidak harus budidaya di lahan yang subur. “Beberapa puluh
tahun ke belakang tanaman “Uhu Kanu “ini jadi makanan pavorit kami,biasa kita
olah jadi bubur,walau sedikit lengket seperti pulut (ketan).Sangat disayangkan mulai langka,padahal ini merupakan tanaman pangan
yang sehat.” Ungkap Danial ,seorang petani dari Kambujhapang kecamatan Lewa.
Uhu Kanu di Pulau Sumba Laksana Putri Raja yang terbuang |
Sejujurnya,
secara iklim Pulau Sumba merupakan daerah kering,dengan tingkat kemarau panjang mencapai 9 bulan,sebab curah hujan
sangat sedikit.Hal ini tentu saja tanaman Jewawut atau Uhu Kanu sangat layak
apa bila dikembangkan kembali demi menuju ketahanan pangan daerah.” Masih lebih
sulit budidaya padi,bila dibandingkan dengan pelihara Uhu Kanu,alasannya padi kan memiliki nilai pasar tersendiri .Coba
bayangkan lahan kering yang kita miliki (Sumba) lebih luas bila dibandingkan
dengan areal persawahan yang ada.” Tambah Danial.
Jewawut
atau Uhu Kanu (Sumba) mulai menghilang
sebab tergeser dengan “Pangan peradaban baru” yaitu beras, dan itu yang merubah
pola pikir masyarakat kita,bahwa dengan mengkonsumsi jewawut merupakan makanan
zaman dulu atau udik,atau bila di
pulau Jawa sebagai makanan burung.
Sistim pengeringan Jewawut (Foto : Ariez Lombok) |
Terkadang juga kita sering merasa geli dengan target atau slogan yang sering kita saksikan lewat media masa maupun online,bahwa pemerintah pusat sering teriak-teriak tentang target swasembada pangan,apakah itu mungkin tercapai..? Tentu saja akan tercapai,asal petaninya dicerdaskan terlebih dahulu.Bukan mencerdaskan para mafia pangan.
(Waingapu,Rahmat Adinata 19/5/19).
Saya mau coba tanam dkmana saya bisa dapat bini jewawut...???
BalasHapusSerius mau budidaya
Hapus